Kekayaan individu pendiri Facebook Inc, Mark Zuckerberg turun lebih dari 6 miliar dollar AS atau sama dengan Rp 85,6 triliun (kurs Rp 14.200 per dollar AS). Melorotnya kekayaan salah satunya orang kaya di bumi ini terjadi selesai Facebook, Instagram, sampai WhatsApp alami down. Mencuplik Bloomberg, Selasa (5/10/2021), error-nya Facebook membuat saham raksasa perusahaan tehnologi ini jeblok 4,9 % karena tindakan jual investor. Semenjak tengah September 2021, terdaftar saham Facebook telah alami pengurangan sekitaran 15 %.
Pengurangan tajam saham Facebook pada Senin (4/10/2021), membuat kekayaan individu Mark Zuckerberg menurun jadi 121,6 miliar dollar AS. Sekarang, tempatnya berada di rangking nomor 5 dunia, satu tangga di bawah pendiri Microsoft, Bill Gates. Menurut Bloomberg Billionaires Indeks, kekayaan Zuckerberg turun nyaris 140 miliar dollar AS cuman dalam perhitungan minggu.
Awalnya di tanggal 13 September 2021, Wall Street Journal mulai mengeluarkan rangkaian narasi berdasar cache document intern Facebook. Sebenarnya, Facebook tahu mengenai beragam permasalahan dengan produknya, seperti bahaya kesehatan psikis gadis remaja. Laporan itu sudah mengundang perhatian petinggi pemerintahan. Sebagai respon, Facebook sudah mengutamakan jika permasalahan yang ditemui produknya, terhitung polarisasi politik, benar-benar kompleks dan tidak disebabkan karena tehnologi saja. “Saya berpikir itu memberikan orang kenyamanan untuk beranggapan jika harus ada keterangan tehnologi atau tehnis untuk permasalahan polarisasi politik di Amerika Serikat,” tutur wapres masalah global Facebook, Nick Clegg.