Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berencana akan mematikan siaran TV analog mulai 30 April 2022, artinya dalam 3 bulan kedepan ini akan ada migratis TV analog ke digital atau istilah lainnya Analog Switch Off (ASO).
TV analog yang sudah hampir 60 tahun mengudara akan masuk pada periode pensiunnya. Nantinya TV analog ini akan digantika dengan siaran TV Digital yang tentunya lebih modern dan canggih.
Siaran TV Digital ini nantinya akan menghadirkan tayangan yang lebih berkualitas, seperti gambar bersih, suara jernih serta didukung dengan banyak fitur. Satu hal yang paling membahagiakan adalah layanan TV digital ini tetap bisa diakses secara gratis seperti TV Analog sebelumnya.
Pita frekuensi 700 MHz yang dipakai buat penyiaran Televisi analog, kala bermigrasi ke digital menciptakan penghematan sebanyak 112 MHz. Sisa spektrum tersebut dapat dipakai buat kebutuhan yang lain, salah satunya 5G.
Kominfo sudah menetapkan 3 sesi proses peralihan siaran Televisi analog ke siaran Televisi digital. Berikut ini jadwalnya :
Jadwal Menonaktifkan TV Analog Wilayah Indonesia
Tahap 1 : 30 April 2022 di 56 Wilayah mencakup 166 Kabupaten/Kota
Tahap 2 : 31 Agustus 2022 di 31 Wilayah mencakup 110 Kabupaten/Kota
Tahap 3 : 2 November 2022 di 25 Wilayah mencakup 63 Kabupaten/Kota
Karena TV analog dimatikan, maka masyarakan harus memiliki alat dan juga perlu waktu untuk proses penyesuaian perangkatnya. Tapi, jika anda sudah memili tuner standar DBV T2 didalamnya, cukup dengan melakukan scanning ulang saja maka kamu akan bisa mendapatkan siaran tv lokal seperti biasanya dengan kualitas gambar yang lebih bagus.
- Menghubungkan kabel HDMI atau kabel RCA (warna merah, kuning, putih)
- Kemudian ikuti perintah yang muncul dan langsung scan program untuk mendapatkan siaran tv lokal yang Otomatis siaran TV Digital bisa tertangkap dan dinikmati di TV analog.
Anda juga bisa mengecek keberadaaan dan kekeuatan sinyal TV Digital ini melalui aplikasi sinyal tv digital yang sudah banyak di playstore (untuk pengguna android).